Jumat, 16 Mei 2014

ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)

Definisi

Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung

EKG adalah suatu metode untuk mempelajari kerja otot jantung sehingga dapat membantu diagnosis abnormalitas jantung dan kecenderungan atau perubahan fungsi jantung.

Electrocardiograph adalah alat untuk melakukan elektrokardiografi sedangkan electrocardiogram adalah kertas yang mencatat grafik variasi-variasi potensial listrik yang disebabkan oleh eksitasi otot jantung dan terdeteksi pada permukaan tubuh.


Manfaat EKG

Ekg sebagai nilai diagnostik pada keadaan klinis berikut:
a.    Aritmia jantung
b.   Hipertropi atrium dan ventrikel
c.    Iskemia dan infark myocard
d.   Efek obat-obatan terutama digitalis dan anti aritmia
e.    Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
f.     Penilaian fungsi pacu jantung

  
Prinsip Dasar Kerja Elektrokardiograf

Aktivitas elektrik ditimbulkan oleh sel jantung sebagai ion yang bertukar melewati membran sel. Elektroda yang dapat menghantarkan aktivitas listrik dari jantung ke mesin EKG ditempatkan pada posisi yang strategis di ekstremitas dan precordium dada. Energi elektrik yang sangat sensitive kemudian diubah menjadi grafik yang ditampilkan oleh mesin EKG. Tampilan ini disebut elektrokardiogram. Kontraksi jantung direpresentasikan dalam bentuk gelombang pada kertas EKG, dan dinamakan gelombang P, Q, R, S, dan T. Bentuk gelombang ini ditunjukkan pada defleksi terhadap garis isoelektrik(garis yang menunjukkan tidak adanya energi).
Garis isoelektrik dapat ditentukan dengan melihat interval dari T hingga P.
·         Gelombang P adalah defleksi positif yang pertama dan merepresentasikan depolarisasi atrium.
·         Gelombang Q merupakan defleksi negative pertama setelah gelombang P.
·         Gelombang R merupakan defleksi positif pertama setelah gelombang P.
·         Gelombang S merupakan defleksi negative setelah gelombang R.
·         Bentuk gelombang QRS biasanya dilihat sebagai satu unit dan merepresentasikandepolarisasi ventrikel.
·         Gelombang T mengikuti gelombang S dan bergabung dengan kompleks QRS sebagai segmen ST.
·         Gelombang T merepresentasikan kembalinya ion ke dalam sisi (appropriate) dalam membrane sel. Ini sama dengan relaksasi dari serabut otot dan menggambarkan repolarisasi ventrikel.
·         Interfal QT merupakan waktu antara gelombang Q dan gelombang T.



SANDAPAN EKG
Terdiri dari dua jenis sandapan ( lead ) pada EKG:
1.   Sandapan Bipolar.
2.   Sandapan Unipolar: - sandapan unipolar ektremitas
-      Sandapan unipolar prekordial

1.   Sandapan Bipolar ( Bipolar Limb Lead )
Dinamakan bipolar karena sandapan ini merekam perbedaan potensial dari 2 elektroda, yang terdiri dari:
a.    Sandapan I      : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan tangan kiri (LA), dimana tangan kanan bermuatan (-) dan tangan kiri bermuatan (+).
b.   Sandapan II     : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan kaki kiri (LF), dimana tangan kanan bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+).
c.    Sandapan III    : merekam beda potensial antara tangan kiri (LA) dengan kaki kiri (LF), dimana tangan kiri bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+).

2.   Sandapan Unipolar ( Unipolar Limb Lead )
a.    Sandapan Unipolar Ektremitas ( Unipolar limb lead Wilson ), adalah merekam perbedaan potensial antara lengan kanan, lengan kiri atau tungkai kiri terhadap elektroda indifferen yang berpotensial nol.
Tediri dari:
·         Sandapan AVR         : merekam potensial listrik pada tangan kanan (RA), dimana tangan kanan bermuatan (+), tangan kiri dan kaki kiri membentuk elektrode indifferen.
·         Sandapan AVL         : merekam potensial listrik pada tangan kiri (LA), dimana tangan kiri bermuatan (+) tangan kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indifferen.
·         Sandapan AVF         : merekam potensial listrik pada kaki kiri (LF), dimana kaki kiri bermuatan (+), tangan kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indifferen.

b.   Sandapan Unipolar Prekardial / sandapan unipolar dada (Unipolar Chest Lead = V Lead) adalah rekaman potensial dari satu titik dipermukaan dada.

3.   Hubungan Bipola Limb Lead dan Unipolar Limb Lead
Hubungan ini dapat disimpulkan dalam persamaan sebagai berikut:
I   = AVL . AVR
II  = AVF . AVR
III = AVL . AVL

Enam tempat yang umum dipakai untuk sandapan prekordial:
·         V1 : Pada sisi kanan sternum di sela iga keempat
·         V2 : Pada sisi kiri sternum di sela iga keempat
·         V3 : Antara V2 dan V4
·         V4 : Pada sisi mid klavikula di sela iga kelima
·         V5 : Pada sisi aksilaris anterior kiri setinggi V4
·         V6 : Pada garis mid aksilaris setinggi V4

KERTAS EKG




Terdiri dari :
a.    kotak kecil berukuran 1mm x 1 mm
b.   kotak besar berukuran 5 mm x 5 mm
Umumnya pada setiap kotak besar terdapat satu tandangaris yang menunjukkan panjang kertas EKG 5x5mm = 25 mm (satu detik).
Pada rekaman EKG baku telah ditetapkan bahwa:
·         kecepatan rekaman : 25 mm / detik
·         kekuatan voltage : 1 milivolt (MV) : 10 mm

Garis horizontal menggambarkan waktu.
·         1 mm = 1/25 detik = 0,04 detik
·         5 mm = 5 / 25 detik = 0,20 detik
·         25 mm = 1 detik

Garis vertikal menggambarkan Voltage.
·         1mm = 0,1 mv
·         10 mm = 1 mv


PROSEDUR PEREKAMAN EKG
A.   PERSIAPAN
a.    Mesin EKG yang dilengkapi:
·         Kabel untuk sumber listrik
·         Kabel untuk bumi (ground)
·         Kabel elektroda : - ekstremitas
   - dada
·         Pat elektroda ekstremitas / karet pengikat
·         Balon penghisap elektroda dada
·         Jelly
·         Kertas tissue
·         Gaas / kapas alkohol
·         Kertas EKG

B.   PERSIAPAN PASIEN
a.    Penjelasan
·         Tujuan pemeriksaan
·         Hal-hal yang harus diperhatikan saat perekaman
b.   Dinding dada harus terbuka
PERHATIAN
          Sebelum bekerja periksa kecepatan mesin adalah 25mm / detik dengan voltage 1 m volt, bila perlu kalibrasi diperkecil menjadi ½ volt atau diperbesar menjadi 2 volt.
·         Hindari gangguan listrik dan mekanik saat perekaman
·         Saat merekam perawat atau petugas harus menghadap pasien.

C.   CARA KERJA
1.   Nyalakan mesin EKG
2.   Baringkan pasien dengan tenang dan kaki tidak saling bersentuhan.
3.   Bersihkan dada, pergelangan tangan dan kaki dengan kapas alkohol kapan perlu dada dan pergelangan kaki (cukur).
4.   Ke 4 elektroda ekstremitas diberi jelly, kemudian pasang pada ke 2 pergelangan tangan dan kaki.
5.   Dada diberi jelly sesuai dengan lokasi untuk elektroda VI sampai dengan V6.
6.   Pasang elektroda dada dengan menekan karet penghisapnya.
7.   Buat kalibrasi sebanyak 3 buah.
8.   Rekam setiap lead 3 – 4 beat.
9.   Setelah selesai perekaman semua lead buat kalibrasi ulang.
10.        Semua elektroda dilepas
11.        Jelly dibersihkan dari tubuh pasien
12.        Beritahu pasien bahwa perekaman telah selesai
13.        Matikan mesin EKG
14.        Alat-alat dirapikan kembali dan diletakkan pada tempatnya








1 komentar: